Pages

Senin, 01 Juni 2015

Tabib alat vital wanita!

UNTUK urusan selangkangan agaknya Juwadi, 40, cerdas sekali. Ada wanita cantik mencari alamat seorang tabib, enak saja dia mengaku sebagai tabibnya. Saat terapi dilakukan di kamar, yang diperiksa yang mboten-mboten. Mulut Ny. Suwarti, 37, langsung dikecup dan alat vital diremas dengan penuh nafsu. Tentu saja sikorban lapor polisi.
Tabib dalam bahasa Arab pengertiannya dokter. Tapi di sini, pengertian tabib sudah bergeser menjadi: ahli pengobatan alternatif. Memang sih, dokter di Arab dan tabib di sini sama-sama mengurusi orang sakit. Bedanya adalah, dokter mengeluarkan resep yang rujukannya ke apotek, tabib mengharuskan pasien beli obat di “apotek”-nya sendiri.
 
Ny. Suwarti warga Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan (Jatim) ini masih mengakui eksistensi tabib, karena biayanya cenderung lebih murah. Maka ketika suaminya menderita sakit tak kunjung sembuh, dia kemudian mencoba mencari kesembuhan lewat seorang tabib yang tinggal di daerah Kebonsari Kecamatan Panggungrejo. Kata orang yang sudah ke sana, penyakit apa saja bisa disembuhkan kecuali kanker dalam arti: kantong kering.
Tapi ternyata mencari alamat tabib Usabir tidak mudah. Sudah muter-muter tak ketemu juga. Kemudian Suwarti ketemu seorang lelaki yang sedang duduk-duduk di teras rumah. Begitu disebut nama si tabib, langsung saja dia menjawab,”Tabibe nggih kula niki, nek pitados (kalau percaya, tabibnya ya saya ini).
Ny. Suwarti yang cantik itu dipersilakan masuk rumah dan diminta menjelaskan keluhannya. Selesai wawancara, “tabib” yang aslinya bernama Juwadi itu menyilakan pasiennya mandi. Merasa agak aneh perintah si tabib, Suwarti tak mau melakukannya. Bahkan saking curiganya bahwa tuan rumah bukan tabib yang dicarinya, langsung saja dia pamitan.
Tapi Juwadi yang sudah kadung berubah ukuran celananya, segera saja mendekap Suwarti dari belakang dan berusaha mencium bibirnya. Clepot, kena! Tapi ketika mau nambah sang pasien berontak. Sudah kadung nafsu banget, Suwarti spontan diremas bagian alat vitalnya. Tentu saja korbannya lari terbirit-birit dan langsung lapor ke Polsek yang ternyata tak jauh dari rumah Juwadi.
Kini Juwadi jadi urusan polisi gara-gara keisengannya mengaku jadi tabib. Dalam pemeriksaan dia mengakui, sangat bernafsu melihat penampilan Ny. Suwarti. Sebab meski pakai jilbab, tapi bodinya masih sangat kelihatan dan merangsang nafsu lelakinya. Kebetulan istrinya juga tak di rumah, maka tamu kesasar itu mau disikatnya sekalian.
Disikat, memangnya lantai kamar mandi, apa?


Sumber:poskotanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar