Pages

Minggu, 24 Mei 2015

Janda Suka Onderdil Polisi

SEBAGAI pengusaha onderdil motor, Ny. Rusmiati, 40, tahu mana onderdil asli dan mana yang bikinan Taiwan. Tapi ketika kenal dengan oknum polisi, dapat cintanya yang tidak asli mau juga. Dan sial banget nasib janda itu, saat menikmati onderdil Bpripka Darmaji, 45, digerebek warga dan istri keduanya.
 
Soal jodoh atau pasangan hidup, lelaki cendrerung jadi pembosan. Maka ada ungkapan sinis yang mengatakan, istri satu cukup istri dua malah kekurangan. Rumah tangga Bripka Darmaji tak jauh dari itu. Istri sudah “slendro pelog” alias dua, tapi melihat perempuan cantik lainnya masih pengin juga. Paling akhir, oknum polisi dari Sitobondo (Jatim) justru kasmaran pada janda Rusmiati yang keseharian jualan onderdil motor.
Sebagai pengusaha onderdil sepeda motor, Ny. Rusmiati tahu persis mana bedanya antara yang asli dengan yang hanya bikinan Taiwan. Tapi giliran asmara, dia disodori cinta palsu polisi itu mau saja. Bagaimana tak disebut palsu, bini sudah dua kok masih celamitan memacari janda. Dituntut segera menikahi Rusmiati tidak mau, tapi menggauli jalan terus.
Sebetulnya warga sudah lama tahu skandal Rusmiati ini. Tapi mau bertindak, agak takut-takut juga, polisi lho Mas. Salah-salah malah dituduh mengkriminalisasi polisi. Contohnya sudah terlihat di TV. Bagaimana Mabes Polri getol mengusut orang-orang yang mengkriminalisasi Komjen BG. Apa nggak repot? Yang mantan Wamenlu saja diperkarakan dan Wapres JK tak mau bantu, apa lagi hanya orang desa sepertti mereka.
Tapi beberapa hari lalu keberanian mereka timbul, ketika Ny. Darinah, 40, istri kedua Bripka  Darmaji, mengajak warga untuk membantu menggerebek suaminya. Dia sudah menjamin bahwa Bripka Darmaji takkan menuntut dan memperkarakan. “Semua tanggungjawab saya.” Kata Ny. Darinah memberi garansi.
Segenap warga Desa Buduan Kecamatan Suboh, malam itu segera merangsek ke rumah janda pengusaha onderdil tersebut. Ketika digerebek, keduanya memang sedang menjajal onderdil, entah asli Honda apa hanya model Taiwan. Tadinya Bripka Darmaji mau menggertak warga. Tapi begitu penggerebekan dipimpin istri keduanya sendiri, dia tak bisa berkutik.
Masalah ini kemudian diteruskan ke tempat dinas Darmaji sendiri. Dalam pemeriksaan aparat desa, Darmaji mengaku baru sekali ini berbuat. Tapia pa betul? Hanya yang Di Atas yang tahu. Yang jelas di institusinya dia terancam pecat dua kali. Punya bini dua itu dilarang keras, kok malah selingkuh pula.
Lihat namanya saja jelas, Darmaji itu kan: dahar lima ngaku siji.


 (BJ/Gunarso TS) poskotanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar